Dalam rumah tangga, perceraian adalah hal yang sangat tidak diinginkan. Namun, dalam kondisi tertentu, cerai dalam Islam diperbolehkan sebagai jalan keluar terakhir. Islam memandang pernikahan sebagai ikatan suci, tetapi juga memberikan ruang apabila hubungan suami-istri sudah tidak dapat dipertahankan.
Baca juga : Pelajaran dari Perceraian: Bagaimana Islam Mengajarkan Kesabaran dan Ikhlas
Pandangan Islam tentang Cerai
Cerai dalam Islam dikenal dengan istilah thalak. Rasulullah SAW bersabda, “Perkara halal yang paling dibenci Allah adalah talak.” (HR. Abu Dawud). Artinya, meski diperbolehkan, perceraian bukanlah solusi utama dan harus diambil dengan penuh pertimbangan.
Kapan Cerai Diperbolehkan?
Cerai dalam Islam diperbolehkan apabila:
– Terjadi perselisihan yang tidak bisa didamaikan lagi.
– Salah satu pihak tidak mampu menunaikan kewajibannya.
– Terdapat kekerasan dalam rumah tangga.
– Hilangnya rasa kasih sayang dan kepercayaan, sehingga tujuan pernikahan tidak tercapai.
Dalam kondisi ini, Islam tetap menganjurkan musyawarah dan mediasi terlebih dahulu, bahkan melibatkan pihak keluarga untuk mencari jalan damai.
Bagaimana Menyikapi Perceraian?
Bagi pasangan yang terpaksa harus bercerai, Islam mengajarkan untuk tetap menjaga adab dan akhlak. Perceraian sebaiknya dilakukan tanpa saling menyakiti, tanpa membuka aib, dan tetap menjaga silaturahmi terutama jika sudah memiliki anak.
Hikmah di Balik Cerai dalam Islam
Meski berat, perceraian kadang menjadi jalan terbaik untuk menjaga kehormatan, keselamatan, dan kebaikan kedua belah pihak. Dalam Islam, perceraian bukan akhir dari segalanya, melainkan bisa menjadi awal kehidupan baru yang lebih baik jika dijalani dengan sabar dan tawakal.
Baca juga : Istri Ingin Pisah: Apakah Permintaan Cerainya Dibenarkan dalam Islam?
Penutup
Cerai dalam Islam adalah pilihan terakhir yang diperbolehkan dengan syarat dan adab tertentu. Umat Islam diajarkan untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan ini. Semoga setiap rumah tangga diberi keberkahan, kesabaran, dan kekuatan dalam menghadapi ujian.
Sahabat, yuk terus peduli dan berbagi bersama Rumah Zakat