Doa Iftitah Lengkap Beserta Artinya dan Hukumnya dalam Shalat

oleh | Nov 7, 2025 | Inspirasi

Doa iftitah merupakan bacaan pembuka shalat yang disunnahkan untuk dibaca setelah takbiratul ihram, sebelum membaca surat Al-Fatihah. Doa ini menjadi salah satu amalan yang menambah kekhusyukan dalam ibadah, karena di dalamnya terkandung pujian kepada Allah dan pengakuan atas kebesaran-Nya.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan bacaan doa iftitah lengkap dalam bahasa Arab, latin, artinya, serta penjelasan hukumnya menurut para ulama.

Baca juga : Doa Anak Baru Lahir dalam Islam agar Menjadi Anak Saleh dan Diberkahi Allah

Bacaan Doa Iftitah Lengkap

Berikut bacaan doa pembuka shalat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allāhu akbaru kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā.

Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang.” HR. Muslim

Selain versi di atas, ada pula beberapa riwayat lain dengan redaksi yang berbeda namun maknanya tetap sama, yaitu sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT di awal shalat.

Makna dan Keutamaan Membaca Doa Pembuka Shalat

Doa ini bukan hanya sekadar bacaan tambahan, tapi juga memiliki makna mendalam. Dalam doa iftitah, seorang hamba memuji Allah, menyatakan keikhlasan dalam beribadah, dan memohon agar shalatnya diterima.

Beberapa keutamaannya antara lain:

1. Menambah kekhusyukan dalam shalat.

2. Menjadi pengingat bahwa setiap ibadah dimulai dengan pujian kepada Allah.

3. Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW yang selalu membaca doa ini di awal shalat.

Membaca doa pembuka shalat juga membantu hati lebih tenang sebelum melanjutkan ke surat Al-Fatihah.

Bagaimana Hukum Membaca Doa Pembuka Ini?

Para ulama sepakat bahwa membaca doa iftitah hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan, terutama dalam shalat-shalat sunnah dan wajib.

Namun, jika seseorang lupa membacanya, shalatnya tetap sah karena doa ini bukan bagian dari rukun atau kewajiban shalat.

Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW “Apabila salah seorang di antara kalian berdiri untuk shalat, hendaklah ia memulai dengan takbir, lalu membaca doa iftitah.” HR. Muslim

Doa Pembuka Shalat yang Diajarkan Nabi

Selain doa di atas, ada pula versi doa iftitah lain yang juga diriwayatkan dari Rasulullah SAW, salah satunya:

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ…

Bacaan ini dikenal sebagai doa iftitah panjang, yang lebih sering dibaca oleh Rasulullah pada shalat malam (tahajud).

Kapan Sebaiknya Doa Iftitah Dibaca?

Doa ini dibaca setelah takbiratul ihram, sebelum membaca surat Al-Fatihah. Jika imam langsung membaca Al-Fatihah tanpa jeda, maka makmum tidak perlu membaca doa ini agar tidak tertinggal bacaan imam.

Baca juga : Doa Memohon Rezeki Halal dan Berkah agar Hidup Dilingkupi Keberkahan

Penutup

Membaca doa pembuka shalat adalah amalan sederhana namun penuh makna. Dengan membiasakan diri membacanya, kita tidak hanya meneladani Rasulullah SAW tetapi juga memperindah awal perjumpaan kita dengan Allah SWT dalam setiap shalat.

Shalat adalah bentuk penghambaan kepada Allah, sedekah adalah bukti kasih kita pada sesama. Jadikan hari ini bermakna, mulai sedekahmu sekarang di Rumah Zakat.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait