Momen membeli pakaian baru sering kali membawa perasaan senang. Ada rasa percaya diri saat mengenakannya, bahkan terkadang jadi motivasi untuk tampil lebih baik.
Namun, di balik kesenangan itu, Islam mengajarkan satu hal penting yang seringkali terlupakan, yaitu membaca doa ketika mengenakan pakaian baru.
Doa ini bukan hanya sekadar bacaan formalitas, melainkan wujud rasa syukur sekaligus permohonan agar pakaian yang dipakai membawa kebaikan.
Jadi, jangan hanya sibuk menata gaya, tapi juga rawat hati dengan mengingat Allah SWT. Nah, Rumah Zakat akan membahas doa memakai pakaian baru sesuai sunnah. Yuk, simak!
Mengapa Harus Berdoa Saat Memakai Pakaian Baru?
Setiap nikmat yang datang pada hakikatnya berasal dari Allah SWT, termasuk pakaian. Dengan berdoa, seorang muslim sedang menegaskan rasa syukurnya, sekaligus memohon kebaikan dari pakaian tersebut.
Doa ini juga menjadi pengingat agar pakaian tidak dipakai untuk kesombongan atau sekadar pamer penampilan.
Lebih dari itu, doa saat mengenakan pakaian baru membuat hati lebih tenang. Mengapa? Karena kita sedang memohon perlindungan dari segala keburukan yang bisa saja muncul, baik dari pakaian itu sendiri maupun dari cara memakainya.
Hal kecil ini justru membentuk kebiasaan besar, selalu mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Inilah Warna Pakaian yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Lafal Doa Memakai Pakaian Baru
Dalam sunnah, Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus ketika mengenakan pakaian baru. Lafalnya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ، أَنْتَ كَسَوْتَنِيهِ، أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ، وَخَيْرَ مَا صُنِعَ لَهُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
Latin:
Allahumma lakal hamdu anta kasautaniihi, as’aluka khairahu wa khaira ma suni’a lah, wa a’uudzu bika min syarrihi wa syarri maa suni’a lahu.
Artinya:
“Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau kenakan pakaian ini kepadaku, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan apa yang ia dijadikan untuknya, dan aku berlindung dari keburukannya dan keburukan apa yang ia dijadikan untuknya.” (HR. Abu Dawud, no. 4020; At-Tirmidzi, no. 1767, dinilai hasan)
Selain itu, ada doa tambahan yang biasa diucapkan sebagai doa kebaikan atas pakaian itu:
تُبْلِي وَيُخْلِفُ اللهُ تَعَالَى
“Semoga engkau bisa mengenakannya sampai lusuh, dan semoga Allah memberimu ganti.”
Doa ini singkat, tetapi sarat makna. Ia menjadi harapan agar pakaian dipakai dengan manfaat, tahan lama, dan Allah SWT berkenan mengganti dengan yang lebih baik di kemudian hari.
Cara Mengamalkan Doa Memakai Pakaian Baru
Setelah tahu lafaznya, tentu muncul pertanyaan: bagaimana cara mengamalkannya dengan benar? Caranya sederhana, tetapi jika dilakukan dengan penuh kesadaran, efeknya terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa langkah yang bisa dijadikan pedoman:
- Bacalah doa saat pertama kali mengenakan pakaian baru.
- Ucapkan dengan khusyuk sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT.
- Sertai dengan adab berpakaian Islami, seperti menjaga kebersihan, menutup aurat dengan baik, dan tidak menjadikannya sarana untuk pamer.
- Gunakan pakaian dengan niat kebaikan, misalnya untuk ibadah, silaturahmi, atau aktivitas yang memberi manfaat.
Kalau dipikir-pikir, doa ini seolah jadi “tameng” agar pakaian baru tidak berubah jadi sumber kesombongan. Sebaliknya, ia menjadi alat untuk memperkuat keimanan dan memperindah akhlak.
Baca Juga: Bersih, Suci, dan Sesuai Syariat! Begini Cara Mencuci Pakaian dalam Islam
Kesimpulan
Jadi, berdoa saat memakai pakaian baru bukan sekadar rutinitas, melainkan sunnah Rasulullah SAW yang penuh hikmah. Di dalamnya terkandung rasa syukur atas rezeki Allah SWT, permohonan kebaikan, serta perlindungan dari keburukan.
Dengan amalan sederhana ini, seorang muslim bisa melatih diri agar selalu menghadirkan Allah SWT dalam setiap langkah hidupnya, termasuk dalam urusan berpakaian.
Pada akhirnya, pakaian baru tidak hanya memperindah penampilan luar, tapi juga bisa memperhalus jiwa jika disertai doa dan adab yang baik.
Jadi, jangan lupa baca doa sebelum mengenakannya, agar setiap kain yang membalut tubuh menjadi sarana untuk keberkahan.
Dan bila ingin menambah keberkahan dalam hidup, salah satu caranya adalah dengan berbagi. Melalui Rumah Zakat, setiap orang bisa menyalurkan sedekah atau infak agar nikmat yang dimiliki bisa menjadi manfaat untuk sesama.
