Doa Nabi Ayub menjadi salah satu doa yang sangat populer karena mengajarkan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup. Nabi Ayub AS dikenal sebagai teladan kesabaran ketika diuji dengan penyakit berat, kehilangan harta, serta ditinggalkan oleh banyak orang. Meski demikian, beliau tidak pernah berhenti berdoa dan berharap hanya kepada Allah SWT.
Kisah Singkat Nabi Ayub AS
Nabi Ayub adalah seorang nabi yang dikaruniai harta, keluarga, dan kesehatan. Namun, Allah menguji beliau dengan penyakit parah hingga bertahun-tahun lamanya. Dalam kondisi itu, Nabi Ayub tetap bersabar dan hanya memohon pertolongan kepada Allah. Kesabaran inilah yang membuat beliau diangkat derajatnya dan dikembalikan nikmat-nikmatnya oleh Allah.
Doa Nabi Ayub dalam Al-Qur’an
Doa Nabi Ayub terdapat dalam QS. Al-Anbiya: 83-84, ketika beliau memohon kesembuhan kepada Allah.
Arab:
رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Latin:
Rabbī innī massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-rāḥimīn
Artinya:
“Ya Tuhanku, sungguh aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Keutamaan Doa Nabi Ayub
1. Mengajarkan kesabaran dalam menghadapi cobaan.
2. Menguatkan iman bahwa segala ujian datang dari Allah dan hanya Allah tempat memohon.
3. Menjadi doa kesembuhan bagi yang sakit, baik secara fisik maupun batin.
Amalan Doa Nabi Ayub
Doa ini dapat diamalkan ketika:
– Seseorang sedang sakit dan berharap kesembuhan.
– Menghadapi kesulitan hidup.
– Sebagai bentuk dzikir untuk memperkuat kesabaran.
Penutup
Doa Nabi Ayub mengajarkan kita untuk tetap bersabar dan tidak berputus asa dalam menghadapi ujian hidup. Dengan doa dan kesabaran, insyaAllah pertolongan Allah akan datang di waktu terbaik.
Sahabat, yuk terus peduli dan berbagi bersama Rumah Zakat
