Hari Ibu Nasional dalam Islam memberikan kesempatan bagi setiap Muslim untuk merenungkan kembali penghormatan kepada ibu, yang kedudukannya sangat dimuliakan dalam ajaran agama. Peringatan ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat hubungan keluarga dan menunjukkan rasa terima kasih kepada ibu.
Makna Perayaan Hari Ibu dalam Perspektif Islam
Dalam Islam, ibu memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Rasulullah SAW menegaskan bahwa ibu adalah sosok pertama yang wajib dihormati setelah Allah dan Rasul-Nya. Perayaan Hari Ibu dapat menjadi pengingat bagi keluarga muslim untuk kembali menghidupkan nilai-nilai bakti ini.
Baca juga : Cara Berbakti Kepada Orangtua yang Sudah Meninggal Dunia
Sejarah Singkat Hari Ibu di Indonesia
Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember sejak ditetapkan pemerintah untuk mengenang peran perempuan Indonesia dalam Kongres Perempuan 1928.
Cara Merayakan Hari Ibu Secara Islami
Berikut cara sederhana untuk merayakan hari istimewa ini sesuai dengan nilai Islam:
1. Mendoakan Ibu
Doa adalah hadiah terbaik yang bisa diberikan seorang anak. Memohonkan kesehatan dan keberkahan adalah bentuk cinta yang sangat dihargai.
2. Memberikan Hadiah atau Sedekah
Hadiah tidak harus mewah. Bahkan kamu bisa menyalurkan sedekah atas nama ibu melalui program kebaikan di Rumah Zakat (internal link ke halaman sedekah).
3. Menghabiskan Waktu Bersama
Meluangkan waktu, membantu pekerjaan rumah, atau sekadar menemani ibu mengobrol bisa menjadi hadiah yang sangat berarti.
Baca juga : Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua
Yuk Berbagi
Ingin memberikan hadiah terbaik untuk ibumu? Salurkan sedekah atas nama beliau melalui Rumah Zakat. Kebaikan kecilmu bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir.


