Tanpa disadari, kesombongan bisa tumbuh dari hal-hal kecil. Bahkan, sering kali muncul dalam bentuk yang tidak kita anggap sebagai sombong. Kesombongan tersembunyi ini disebut juga sombong halus. Bentuknya tidak meledak-ledak, tapi tetap bisa merusak hati dan hubungan sosial.
Sombong yang Nggak Terasa
Merasa Lebih Baik dari Orang Lain
Sikap merasa lebih baik dari orang lain adalah bentuk kesombongan. Walau niatnya mungkin bercanda atau sekadar spontan. Kesombongan juga bisa muncul dari prestasi. Saat kita sering membandingkan pencapaian dengan orang lain, tanpa sadar hati jadi tinggi.
Hukum Beli Kurban Online untuk Idul Adha
Anti Kritik
Meremehkan pendapat orang juga termasuk sombong yang nggak terasa. Kita merasa paling benar, dan tidak membuka diri terhadap kritik.
Kita boleh nggak setuju dengan pendapat orang lain, tapi bukan berarti meremehkan apalagi sampai anti kritik, tanpa disadari, hal tersebut sudah termasuk dalam sifat sombong.
Over Sharing
Bersyukur bisa jadi jalan untuk mencegah sombong. Tapi hati-hati, jika rasa syukur berubah jadi pembenaran untuk merasa paling berkah. Kadang kita bilang “aku cuma sharing kok,” tapi ternyata menyelipkan rasa bangga yang tidak proporsional. Di sinilah pentingnya introspeksi dan jaga niat.
Sombong yang nggak terasa sering membuat hubungan renggang. Teman jadi menjauh karena merasa tidak dihargai atau disepelekan. Dalam Islam, sombong termasuk sifat tercela yang harus dihindari. Bahkan disebut sebagai salah satu penghalang masuk surga.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan walau sebesar biji sawi.”(H.R Muslim).
Qurban dan Aqiqah, Mana yang Didahulukan?
Itulah pentingnya menjaga hati tetap rendah dan ikhlas. Kita perlu rajin bercermin, bukan hanya fisik, tapi juga sikap dan ucapan. Salah satu cara menyadari kesombongan halus adalah dengan bertanya ke orang terdekat. Apakah selama ini kita terlalu dominan atau menutup diri?
Jujur pada diri sendiri adalah langkah awal menuju kerendahan hati. Dan itu butuh latihan terus-menerus seumur hidup. Sikap rendah hati bukan berarti merendahkan diri. Tapi sadar bahwa semua yang kita miliki hanyalah titipan dari Tuhan.