KEUTAMAAN INFAK UNTUK MASJID - Rumah Zakat
Rumah Zakat

KEUTAMAAN INFAK UNTUK MASJID

Oleh Eka Purwitasari | 8/29/2023, 7:01:17 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Masjid merupakan tempat beribadah umat Islam. Di dalam masjid, umat Islam bisa salat berjemaah, mengkaji ilmu agama, hingga mengadakan kegiatan sosial. Oleh karena itu, masjid menjadi tempat yang mulia karena di dalamnya banyak kegiatan yang mengandung nilai kebaikan.

Sehingga tak heran jika membangun masjid memiliki keutamaan yang istimewa. Salah satu keutamaannya yakni Allah Swt. akan memberikan rumah di surga bagi mereka yang mendirikan masjid.

"Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga." (H.R. Ibnu Majah).

Baca Juga: Keistimewaan Wakaf Al-Qur'an

Sayangnya membangun masjid memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Termasuk pengadaan perlengkapan untuk menunjang aktivitas ibadah pun juga memerlukan biaya yang juga tak sedikit. Oleh karena itu, perlu ada sumbangsih dari umat muslim untuk bisa membangun masjid dan memakmurkannya dengan kegiatan yang positif serta bernilai kebaikan.

Tak hanya mendapatkan rumah di surga, orang yang berinfak dan membantu pembangunan masjid atau membantu pengadaan perlengkapan ibadah di masjid, maka akan mendapatkan keutamaan-keutamaan lainnya.

Apa saja keutamannya? Berikut penjelasannya!

1. Mendapatkan pahala jariyah yang mengalir

 Meskipun misalnya telah meninggal dunia, orang yang berinfak membantu pembangunan masjid atau perlengkapan penunjang ibadah di masjid seperti: sejadah, mukena, Al-Qur’an, dan lain sebagainya, maka ia akan mendapatkan pahala jariyah yang terus mengalir selama masjid dan perlengkapan itu masih digunakan. Inilah yang dinamakan sebagai wakaf.

Rasulullah saw. pernah bersabda, "Pahala amalan dan kebaikan yang bakal menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya--beliau menyebutkan di antaranya, (yakni) mushaf yang ia tinggalkan, masjid yang ia bangun, rumah untuk orang yang dalam perjalanan yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, atau sedekah yang ia keluarkan dari hartanya di kala sehat dan hidupnya, maka ia akan menghampirinya sepeninggalnya." (H.R. Ibnu Majah).

Baca Juga: Mengenal Wkaf Lebih Dekat

2. Termasuk golongan orang yang beriman

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. At-Taubah: 18).

3. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 261).

4. Mendapatkan naungan di akhirat

“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari Kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata, ‘Ditetapkan hukuman di antara manusia.’ Yazid berkata, ‘Abul Khair tidak pernah melewati satu hari pun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini.’” (H.R. Al-Baihaqi, Al-Hakim, dan Ibnu Khuzaimah).

Baca Juga: Keutamaan Sedekah Sumur dan Memberi Minum Air

Mari Berinfak untuk Masjid Melalui Rumah Zakat

Sahabat, yuk ikut berkontribusi memakmurkan masjid dengan turut serta berinfak untuk pembangunan musala. Ada musala di Kp. Tegal Tengah, Dusun Karangjaya, Desa Karangjaya, Kec. Gegerbitung, Kab Sukabumi, Jawa Barat yang kondisinya sudah sangat perlu untuk direhab.

Untuk info lengkap seputar musala dan tata cara infak, bisa klik: Infak untuk musala Tegal Tengah, Kab. Sukabumi

 


Selanjutnya