KEUTAMAAN SALAT SUNAH DI RUMAH - Rumah Zakat
Rumah Zakat

KEUTAMAAN SALAT SUNAH DI RUMAH

Oleh Admin Rumah Zakat | 6/20/2023, 2:08:40 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Salat sunah merupakan salat tambahan setelah menunaikan salat fardhu. Mereka yang menunaikan salat ini akan mendulang pahala, sementara jika tidak melaksanakannya tidak akan mendapatkan dosa. Hanya saja, akan sangat disayangkan jika melewatkan salat-salat sunah mengingat keutamaannya yang luar biasa.

Salat sunah ini disyariatkan oleh Allah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman untuk melipatgandakan amal-amal kebaikan dan menutup kekurangan pada salat fardhu.

“Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada sebagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (Q.S. Hud: 114).

Baca Juga: 4 Hadits Tentang Keutamaan Salat Duha

Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Yang akan dihisab dari amal manusia pada hari kiamat adalah salat.” Beliau menambahkan, “Tuhan kita (Allah) akan berkata kepada para malaikat, sementara ia Maha Mengetahui, ‘Lihatlah salat hamba-Ku, apakah ia sempurnakan atau menguranginya?’ Jika sempurna, maka ditulis baginya kesempurnaan. Jika kurang sesuatu darinya, Allah akan berkata, ‘Lihatlah, apakah hamba-Ku itu memiliki amalan salat sunah?’ Jika ia memiliki amalan salat sunah, Allah berfirman, ‘Semprnakan bagi hamba-Ku salat fardhunya dengan amalan salat sunah tersebut.’ Kemudian amalan itu diambil atas yang demikian.’” (H.R. Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i).   

Salat Sunah Dikerjakan di Rumah

Berbeda dengan salat fardhu yang diutamakan dikerjakan secara berjemaah di masjid, salat sunah rupanya lebih diutamakan dikerjakan di rumah masing-masing.

Imam Muslim meriwayatkan dari Jabir ra., bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Jika seseorang di antara kalian menunaikan salat fardhu di masjidnya, hendaklah ia menetapkan bagian untuk rumahnya dari salatnya tersebut. Sebab, Allah Ta’ala akan menjadikan kebaikan dalam rumahnya lantaran salat itu.” (H.R. Muslim).

Di hadits yang lain pun dijelaskan pula perihal keutamaan salat sunah di rumah. Berikut haditsnya:

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Tsabit ra., Rasulullah Saw. bersabda, “Hendaklah kalian menunaikan salat sunah di rumah-rumah, karena sebaik-baik salat seorang itu, yang dikerjakan di rumahnya kecuali salat fardhu.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits Bukhari dan Muslim di atas dapat disimpulkan bahwa dalil salat sunah di rumah itu berlaku untuk seluruh salat sunah yang mengikuti salat fardhu atau salat sunah mutlak. Namun, memang tidak semua salat sunah bagus dikerjakan di rumah.

Baca Juga: Bagaimana Islam Memandang Muslimah yang Salat di Masjid?

Khusus untuk salat sunah Idul Fitri dan Idul Adha, salat gerhana (kusuf), dan salat meminta hujan (istisqa’) lebih bagus dikerjakan secara berjemaah dan di luar rumah (masjid atau lapangan) sebagai bentuk dari syiar Islam.

Hikmah dianjurkannya salat sunah di rumah masing-masing itu agar pelakunya bisa terjauh dari sifat riya karena dilakukan secara tersembunyi (di dalam rumah). Selain itu agar rumah memperoleh keberkahan dari salat sunah yang dikerjakan, turunnya rahmat dan malaikat Allah, serta menjauhkan rumah dan penghuninya dari para setan yang terkutuk karena rumah tersebut diisi dengan kebaikan.


Selanjutnya