MENGHINDARI NERAKA MESKI HANYA DENGAN SECUIL KURMA - Rumah Zakat
Rumah Zakat

MENGHINDARI NERAKA MESKI HANYA DENGAN SECUIL KURMA

Oleh Eka Purwitasari | 9/15/2023, 5:34:37 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Neraka adalah tempat berpulangnya mereka yang ingkar kepada Allah Swt., berperilaku munafik, dan gemar melakukan kemaksiatan selama di dunia. Neraka adalah tempat yang super ngeri, super menakutkan, super menyakitkan, dan super-super buruk lainnya. Tidak ada siksaan yang bisa menandingi siksaan di dalam neraka. Saking beratnya kondisi di neraka, maka kita harus banyak-banyak berdoa agar terhindar dari kejamnya api neraka.

Salah satu gambaran neraka ada dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim ini. Disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Api kalian (di dunia) hanyalah sepertujuh puluh bagian dari api neraka Jahannam.” Ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, kalau begitu ia sudah cukup (sebagai siksa bagi pelaku kemaksiatan).” Nabi bersabda, “Ia (api neraka) dilebihkan atasnya (api dunia) dengan enam puluh sembilan bagian, yang setiap bagiannya sama dengan panasnya api dunia.”

Baca Juga: Sedekah di Saat Sulit

Bayangkan betapa mengerikannya bagian dari neraka seperti dalam hadits Imam At-Tirmidzi berikut ini, “Seandainya setetes buah Zaqqum diteteskan ke dalam negeri dunia, pasti ia akan merusakkan kehidupan penduduk dunia. Lantas bagaimana dengan orang yang menjadikannya sebagai makanan.”

Naudzubillah, betapa mengerikannya neraka!

Sahabat, kita harus berupaya untuk menghindari neraka semaksimal mungkin. Jangan sampai terbersit di dalam pikiran menganggap neraka itu ringan siksaannya. Karena seringan-ringannya siksaan di neraka adalah suatu siksaan yang teramat menyakitkan. Menggunakan sandal yang terbuat dari api neraka adalah seringan-ringannya siksaan di dalam neraka. Sandal itu bukan sembarang sandal. Siapa saja yang menggunakannya maka akan mendidihlah otaknya. Naudzubillah!

Sahabat, ada satu amalan yang rupanya dapat menjaga kita dari kengerian neraka. Amalan itu pun juga bisa memberikan naungan kepada kita saat di Padang Mahsyar. Perlu diketahui, kelak di Padang Mahsyar lokasi matahari itu teramat dekat dengan kita.

Baca Juga: Cara Wakaf Sumur Melalui Rumah Zakat

Ada yang sampai tenggelam dengan keringatnya sendiri karena matahari itu. Mereka adalah orang-orang yang sangat menderita dalam masa penantian yang sangat lama di Padang Mahsyar. Namun, ada pula golongan orang yang dilindungi oleh suatu naungan yang mampu menyelamatkannya dari teriknya matahari. Naungan itu adalah sedekah. Kelak, sedekah yang kita lakukan selama di dunia akan memberikan syafaat kepada tuannya.

Sahabat, jangan selalu mengartikan bahwa sedekah itu harus sesuatu yang jumlahnya banyak atau nominal yang besar. Jangan selalu berpikir bahwa bersedekah itu adalah sesuatu yang memberatkan. Padahal, dengan secuil kurma pun kita bisa bersedekah, mendapatkan naungan-Nya di Padang Mahsyar, dan terlindung dari panasnya api neraka. Asalkan sedekah itu tulus ikhlas hanya untuk Allah Swt.

Dari Adi bin Hati r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda, “Tidak ada seorang pun dari kalian kecuali Rabbnya akan berbicara kepadanya. Tanpa ada perantara antara dirinya dan Allah sehingga orang itu melihat ke samping kanannya, namun ia tidka melihat kecuali amalan yang telah ia kerjakan, lalu ia melihat ke samping kirinya, namun ia tidak melihat kecuali apa yang telah ia kerjakan. Kemudian ia melihat ke depannya, namun ia tidak melihat kecuali Neraka berada di hadapannya. Maka, jauhilah neraka meski hanya dengan menyedekahkan secuil kurma.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Manfaat Bersedekah di Al-Qur'an Braille

Adi bin Hatim mengabarkan bahwa Nabi saw. bersabda, “Siapa di antara kalian yang mampu membentengi dirinya dari neraka meski hanya dengan menyedekahkan secuil kurma, hendaknya ia mengerjakannya.” (H.R. Muslim).

Sahabat, bersedekah secuil kurma adalah seminimal mungkin sedekah yang bisa kita lakukan. Namun, jika tidak mampu memberikan secuil kurma, maka kita bisa mengucapkan kata-kata yang baik. Begitulah yang disampaikan dalam hadits Imam Bukhari. Jika seandainya kita memiliki yang lebih dari secuil kurma dan ikhlas menyedekahkannya maka itu lebih baik. Seperti halnya sahabat Nabi saw. yang bernama Abdurrahman bin Auf yang tak tanggung-tanggung bersedekah.

Sahabat, yuk bersedekah membantu banyak orang yang membutuhkan! Sahabat bisa bersedekah melalui Rumah Zakat dengan cara yang mudah, praktis, dan cepat secara online. Dengan ikuti tautan ini Sahabat bisa memulai bersedekah.

 


Selanjutnya