TATA CARA SALAT DI ATAS KENDARAAN BAGI YANG MUDIK - Rumah Zakat
Rumah Zakat

TATA CARA SALAT DI ATAS KENDARAAN BAGI YANG MUDIK

Oleh Admin Rumah Zakat | 4/12/2023, 9:23:07 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok


Salat adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah. Salat pun merupakan amal ibadah pertama yang akan dihisab oleh Allah Swt. Oleh karena itulah salat termasuk ibadah yang teramat penting yang jangan sampai ditinggalkan apapun kondisinya selama memang tidak ada hal-hal yang membuat kewajiban salat itu gugur seperti gila, haid, atau nifas.

Islam adalah agama yang mudah dan tidak menyulitkan penganutnya. Termasuk ada kemudahan (rukhsah) dalam mengerjakan salat bagi kondisi tertentu. Misalnya saat sakit atau saat mudik (safar) dan harus mengerjakan salat di atas kendaraan. Dalam hal tersebut Islam memberikan tuntunan kemudahan agar setiap muslim dan muslimah tetap bisa mendirikan salat.

Kemudahan tersebut selaras dengan yang disampaikan dalam firman-Nya, dalam Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 185 beriikut,

“Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”

Bahkan, Allah Swt. lebih menyukai jika keringanan (rukhsah) itu dipakai agar muslim atau muslimah tidak merasa terberatkan apabila sedang sakit atau mudik (safar) menggunakan kendaraan tertentu.

Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah suka jika diambil keringanannya sebagaimana benci jika maksiat kepada-Nya.” (H.R. Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi).

Baca Juga: Yuk Hafalkan Doa Lailatul Qadar Agar Dapat Ampunan Allah!

Terkait tata cara salat di atas kendaraan bagi yang sedang mudik atau safar, ada tuntunan yang bisa dilakukan. Seperti yang dilansir dari buku Meraih Surga dengan Puasa karya H. Herdiansyah Achmad, Lc berikut ini:

1. Jika kondisi memungkinkan, usahakan tetap melakukan salat seperti biasa, yakni tetap dilakukan secara berjemaah, menghadap kiblat, berdiri, rukuk, dan sujud seperti biasanya.

2. Namun apabila tidak memungkinkan untuk berdiri, maka bisa salat sambil duduk di dalam kendaraan dan dengan gerakan salat juga dalam kondisi duduk. Rukuk dan sujud dengan cara membungkukkan punggung. Sementara untuk sujud punggung lebih dibungkukkan lagi daripada saat melakukan rukuk.

3. Jika saat mudik (safar) sulit mendapatkan air, maka musafir bisa melakukan tayamum dengan cara menepuk tanah atau debu pada dinding kendaran menggunakan dua telapak tangan. Setelah itu diusapkan ke seluruh wajah, lalu tangan yang satu mengusap yang lain sampai ke pergelangan tangan.

Itulah tata cara salat di atas kendaraan bagi yang sedang mudik. Semoga bermanfaat!


Selanjutnya