Bagi sebagian orang, suara rintik hujan yang membasahi bumi bisa terasa menenangkan. Ada aroma tanah yang khas, ada suasana syahdu yang tak bisa dijelaskan.
Namun di balik itu semua, hujan bukan sekadar fenomena alam biasa. Dalam Islam, hujan disebut sebagai salah satu bentuk rahmat yang Allah SWT turunkan untuk seluruh makhluk-Nya.
Tak hanya menyegarkan tanaman dan mengisi sumber air, turunnya hujan juga disebut sebagai salah satu waktu paling mustajab untuk berdoa. Maka, tak heran jika Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tak menyia-nyiakan momen ini.
Nah, di artikel ini, Rumah Zakat akan membahas apa saja doa yang bisa dibaca saat hujan, dan bagaimana seharusnya seorang Muslim menyikapinya. Yuk, simak terus!
Mengapa Berdoa Saat Hujan Sangat Dianjurkan?
Sebelum menyelam lebih jauh ke kumpulan doa, mari mulai dari satu pertanyaan sederhana: mengapa saat hujan disebut sebagai waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa? Rasulullah SAW bersabda:
“Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan.”
(HR. Al-Hakim)
Hadis tersebut menjadi dasar kuat bahwa hujan bukan hanya membawa air dari langit, tapi juga membawa peluang langka, yakni kesempatan besar untuk mengadu, memohon, dan berharap.
Hati yang sedang tenang disertai suasana yang sejuk menjadi kombinasi sempurna untuk menengadahkan tangan dan menyampaikan harapan kepada Sang Pencipta.
Lebih dari itu, hujan juga merupakan simbol kasih sayang Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, hujan disebutkan sebagai salah satu bentuk rahmat.
Maka saat hujan turun, selain berdoa agar hajat dikabulkan, disarankan juga untuk menyertakan rasa syukur. Dengan begitu, hujan bukan hanya membasahi bumi, tapi juga melembutkan hati.
Baca Juga: Mengapa Doa Saat Hujan Sangat Mustajab? Ini Penjelasannya
Doa Pilihan Saat Turun Hujan
Kalau sudah tahu waktu hujan sangat mustajab untuk berdoa, tentu rasanya sayang jika dilewatkan begitu saja. Berikut ini beberapa doa yang telah diajarkan dalam sunnah dan bisa diamalkan sesuai situasi:
1. Doa Saat Mulai Turun Hujan
Saat tetes pertama mulai jatuh dari langit, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang singkat tapi penuh makna:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعًا
Allahumma shoyyiban nafi’an
“Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”
Doa ini mengajarkan agar hujan yang turun tidak membawa musibah, melainkan membawa manfaat bagi bumi dan seluruh penghuninya.
2. Doa Ketika Hujan Deras/Lebat
Kadang hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi. Dalam kondisi ini, Rasulullah SAW mengajarkan agar memohon agar hujan dialihkan ke tempat-tempat yang memang membutuhkannya:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا…
Allahumma hawaalaina wa laa ‘alaina…
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan)…”
Lanjutan dari doa ini meminta hujan diturunkan di bukit-bukit, lembah, dan tempat tumbuhnya tanaman. Intinya, mohon agar hujan membawa keberkahan, bukan kerusakan.
3. Doa Setelah Hujan Reda
Ketika hujan telah selesai, ada doa yang menunjukkan bentuk syukur:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bifadhlillaahi wa rahmatihi
“Kami telah diberi hujan karunia dan rahmat Allah.”
Doa ini mengingatkan bahwa setiap tetes hujan bukan datang dari awan semata, tapi dari izin Allah SWT semata.
4. Doa Tambahan (Memohon Perlindungan)
Tak semua hujan datang dengan tenang. Kadang dibarengi petir, angin kencang, dan langit menggelap. Dalam kondisi itu, ada doa yang diajarkan untuk memohon perlindungan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Allahumma inni a’udzu bika min syarriha
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan awan ini.”
Baca Juga: Tips Liburan di Musim Hujan Agar Tetap Sehat
Tips Penting saat Berdoa di Waktu Hujan
Banyak orang ingin doanya dikabulkan, tapi kadang tak tahu kapan waktu yang pas untuk memanjatkan doa. Nah, waktu hujan ini salah satu momen emas. Supaya lebih optimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Niat dan Kesungguhan
Bukan hanya membaca doa seperti hafalan, tapi benar-benar melibatkan hati. Yakin bahwa Allah SWT sedang membuka pintu langit-Nya dan siap mendengar permintaan hamba-hamba-Nya. - Perbanyak Dzikir
Selain membaca doa khusus, perbanyak juga istighfar, tasbih, dan doa-doa pribadi lainnya. Setiap permohonan yang tulus sangat mungkin mendapat tempat di sisi-Nya.
Masih ada juga hal penting lain yang sebaiknya diperhatikan:
- Bersyukur
Jangan sekadar meminta, tapi juga sisipkan rasa terima kasih. Hujan adalah anugerah, dan syukur adalah bentuk penghormatan terbaik kepada-Nya. - Jauhi Mencela Hujan
Kadang ada yang mengeluh karena aktivitas terganggu. Padahal Rasulullah SAW melarang mencela hujan karena itu berarti mencela rahmat dari Allah SWT.
Kesimpulan
Jadi, hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa, dan itu sudah ditegaskan melalui banyak hadis sahih. Maka, setiap kali langit mulai menurunkan berkahnya, sempatkanlah untuk memanjatkan harapan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun untuk sesama Muslim.
Jangan sia-siakan peluang yang mungkin hanya datang beberapa menit itu. Bisa jadi, satu doa yang tulus saat hujan akan menjadi sebab terkabulnya harapan yang telah lama disimpan dalam hati.
Nah, jika ingin lebih memperluas keberkahan, bisa juga menyalurkan sedekah atau infak melalui Rumah Zakat, sebagai wujud rasa syukur atas setiap rahmat yang Allah SWT turunkan ke bumi.