Menjelang akhir tahun, banyak perusahaan mulai menutup laporan keuangan dan menghitung laba bersih. Momen ini juga seharusnya menjadi waktu refleksi spiritual termasuk dalam menunaikan zakat perusahaan. Sebagaimana individu wajib berzakat atas harta, perusahaan pun memiliki tanggung jawab sosial dan spiritual untuk membersihkan hartanya melalui zakat.
Baca juga : Ada Zakat Akhir Tahun? Ini Penjelasan dan Cara Menghitungnya!
Apa Itu Zakat Perusahaan?
Zakat perusahaan adalah kewajiban zakat yang dikeluarkan atas hasil usaha atau keuntungan bersih dari suatu badan usaha. Dalam pandangan syariat, perusahaan diperlakukan layaknya individu yang memiliki harta dan keuntungan.
Allah SWT berfirman: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” QS. At-Taubah: 103
Dengan membayar zakat, perusahaan bukan hanya menjalankan kewajiban agama, tetapi juga memperkuat keberkahan dalam bisnisnya.
Syarat Perusahaan Wajib Zakat
Sebuah perusahaan dikenakan zakat apabila memenuhi empat syarat berikut:
1. Kepemilikan penuh atas harta atau modal usaha.
2. Harta produktif, menghasilkan keuntungan atau pertumbuhan.
3. Telah mencapai nisab (batas minimal harta wajib zakat).
4. Telah dimiliki selama satu tahun (haul).
Jika keempat syarat ini terpenuhi, maka zakat perusahaan wajib dikeluarkan.
Cara Menghitung Zakat Perusahaan
Perhitungan zakat perusahaan pada dasarnya mirip dengan zakat perdagangan, yaitu sebesar 2,5% dari total laba bersih setelah dikurangi kewajiban.
Rumus sederhananya: Zakat = 2,5% x (Aset lancar + Keuntungan bersih – Kewajiban jangka pendek)
Contoh: Jika sebuah perusahaan memiliki:
– Aset lancar: Rp1.000.000.000
– Kewajiban jangka pendek: Rp200.000.000
– Laba bersih: Rp300.000.000
Maka zakat yang wajib dikeluarkan adalah:
(1.000.000.000 + 300.000.000 – 200.000.000) x 2,5% = Rp27.500.000
Kapan Waktu Terbaik Membayar Zakat Perusahaan?
Momen akhir tahun merupakan waktu ideal untuk menunaikan zakat perusahaan. Karena pada saat itu, laporan keuangan sudah jelas dan laba usaha sudah diketahui. Selain itu, membayar zakat di akhir tahun juga menjadi bentuk syukur atas keberhasilan bisnis selama satu tahun penuh.
Manfaat Membayar Zakat Perusahaan
Selain memenuhi kewajiban spiritual, zakat perusahaan juga membawa manfaat nyata:
– Membersihkan harta dan usaha dari unsur syubhat.
– Menumbuhkan keberkahan bisnis dan kepercayaan publik.
– Membantu pemberdayaan masyarakat melalui lembaga amil zakat.
Dengan zakat, perusahaan berkontribusi pada pembangunan ekonomi umat secara berkelanjutan.
Menunaikan Zakat Perusahaan di Rumah Zakat
Rumah Zakat sebagai lembaga amil resmi membantu perusahaan menghitung, mengelola, dan menyalurkan zakat dengan profesional dan transparan. Perusahaan juga bisa menyalurkan zakatnya melalui Rumah Zakat agar manfaatnya lebih luas bagi masyarakat.
Baca juga : Siap-Siap Zakat Akhir Tahun, Inilah Kumpulan Dalil Tentang Zakat
Kesimpulan
Zakat perusahaan bukan sekadar kewajiban, tapi juga investasi spiritual dan sosial bagi keberlanjutan usaha. Menjelang tutup buku akhir tahun, saatnya perusahaan memastikan bahwa hartanya bersih dan berkah dengan menunaikan zakat.
Ayo Tunaikan Sekarang
Tunaikan zakat perusahaanmu melalui Rumah Zakat dan jadikan akhir tahun ini sebagai awal keberkahan baru bagi bisnis dan masyarakat.


