Shalat Jumat adalah kewajiban penting bagi setiap Muslim laki-laki yang baligh, berakal, dan tidak ada uzur. Namun, banyak kebiasaan yang tanpa disadari justru mengurangi kesempurnaan ibadah Jumat, bahkan dapat menggugurkan pahala.
Tinggalkan Kebiasaan Ini Ketika Shalat
1. Datang Terlambat ke Masjid
MUI menjelaskan, semakin awal seseorang datang ke masjid untuk shalat Jumat, semakin besar pahala yang ia peroleh. Berdasarkan hadis riwayat Bukhari, orang yang datang di awal mendapat pahala seperti berkurban unta, dan seterusnya makin kecil. Maka, tinggalkan kebiasaan terlambat.
2. Berbicara Saat Khutbah Berlangsung
Salah satu hal yang dilarang MUI adalah berbicara saat khutbah berlangsung, termasuk sekadar menyuruh diam orang lain. Nabi SAW bersabda, “Jika engkau berkata kepada temanmu ‘diam’ saat imam khutbah, maka engkau telah lalai.” (HR. Muslim). Ini bisa membuat pahala Jumat gugur.
Bolehkah Kurban untuk Palestina
3. Bermain HP di Tengah Khutbah
Menurut MUI, bermain ponsel, mengecek pesan, atau media sosial saat khutbah juga termasuk bentuk lalai. Walau tidak berbicara, tapi perbuatan itu mengganggu kekhusyukan dan sama dengan tidak mendengarkan khutbah.
4. Tidak Mandi dan Memakai Wewangian
MUI menekankan pentingnya mandi Jumat dan memakai pakaian terbaik. Berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim, mandi Jumat hukumnya sunnah muakkadah. Ini menunjukkan kesiapan menyambut hari istimewa dan menghormati sesama jamaah.
5. Duduk Menekuk lutut
Sering kali, orang yang masuk masjid duduk menekuk lutut.
“Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang melakukan ihtiba’ (duduk memeluk lutut ketika imam sedang khutbah Jumat.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).
6. Mengantuk atau Tidur Saat Khutbah
MUI mengingatkan agar jamaah menjaga kondisi tubuh sebelum berangkat ke masjid agar tidak mengantuk. Tidur saat khutbah menandakan lalai dan dapat menghilangkan pahala khutbah, bahkan bisa menulari orang di sekitarnya.
Mampu Kurban tapi Nggak Melaksanakannya, Awas! Ini Sanksinya
Menjaga adab dan meninggalkan kebiasaan buruk saat shalat Jumat adalah bentuk penghormatan terhadap ibadah yang agung ini. Jangan sampai karena kelalaian kecil, pahala besar justru hilang sia-sia.
