Wanita Sholehah: Ketahui Sifat Hingga Hadis yang Membahasnya

oleh | Agu 4, 2025 | Inspirasi

Ada satu perhiasan dunia yang tak ternilai oleh materi. Bukan emas, bukan permata, dan bukan pula jabatan tinggi. Ia hadir dalam sosok sederhana, lembut tutur katanya, kuat imannya, dan tenang langkahnya.

Dialah wanita sholehah, permata berharga yang disebut oleh Nabi sebagai sebaik-baiknya perhiasan dunia.

Lantas, seperti apa sebenarnya wanita sholehah itu? Apa saja sifat yang melekat padanya, dan bagaimana Al-Qur’an serta hadits menggambarkan kemuliaannya?

Nah, di artikel ini Rumah Zakat akan membahas lebih dalam tentang makna wanita sholehah, sifat-sifat utamanya, hingga hadis-hadis yang membahasnya. Yuk, simak!

Makna Sesungguhnya di Balik Gelar “Wanita Sholehah”

Gelar “wanita sholehah” bukan semata identitas yang bisa dilekatkan dengan mudah. Ia lahir dari proses panjang dalam membentuk keimanan, menjaga akhlak, dan terus memperbaiki diri.

Wanita sholehah adalah muslimah yang tunduk pada perintah Allah SWT, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman, dan berusaha menjadi sebaik-baiknya makhluk dalam setiap peran yang dijalani.

Bukan hanya sebagai istri atau ibu, wanita sholehah juga punya tanggung jawab moral dan sosial di sekitarnya. Ia menerima nasihat dengan lapang, senantiasa beristighfar atas kesalahan, dan menjadikan kesabaran sebagai pakaian harian.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah.”
(HR Muslim)

Baca Juga: Siap Jadi Istri Sholehah? Ini Persiapan Wanita Sebelum Menikah

Sifat-Sifat Utama Wanita Sholehah

Sifat wanita sholehah bukan hanya perkara pakaian atau aktivitas keagamaan semata, tapi melibatkan keseluruhan sikap, keyakinan, dan akhlak. Berikut ini sifat-sifat utama yang bisa dijadikan cerminan:

1. Taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya

Ia selalu berusaha menunaikan perintah-Nya, menjauhi larangan, dan menjaga konsistensi ibadah. Dalam Al-Qur’an surah An-Nisa :34 disebutkan bahwa:

فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰه

“Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka).”

2. Menutup Aurat dan Menjaga Kehormatan

Pakaian bukan sekadar penutup tubuh, tapi perisai harga diri. Ia menjaga adab, tidak menyerupai laki-laki, tidak pula meniru gaya hidup wanita yang jauh dari nilai Islam.

3. Menjaga Shalat dan Ibadah Lain

Salat lima waktu menjadi penopang utama. Ia juga memperhatikan ibadah puasa, zakat, membaca Al-Qur’an, dan amalan sunnah lainnya.

4. Taat Kepada Suami

Selama tidak bertentangan dengan syariat, ia tunduk dalam kebaikan. Kesetiaannya meliputi menjaga amanah dan kehormatan saat suami tidak ada di rumah.

5. Jujur dan Berkata Benar

Lisannya bersih dari kebohongan, ghibah, dan fitnah. Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوۡلُوۡا قَوۡلًا سَدِيۡدًا ۙ‏

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.” (QS. Al-Ahzab: 70)

6. Sabar dan Ikhlas

Hidup tidak selalu mudah, tapi ia belajar menerima dengan lapang dada, tetap bersyukur dan tak mengeluh meski dalam tekanan.

7. Bersikap Santun dan Berakhlak Mulia

Sopan santun bukan hanya saat dilihat orang. Ia terbiasa lemah lembut dalam berbicara, menjauh dari amarah, dan senang menjaga hubungan baik.

8. Menerima Nasihat dan Selalu Beristigfhar

Tidak keras kepala dan mudah tersentuh jika diingatkan. Kesalahan baginya adalah celah untuk belajar, bukan aib yang disembunyikan.

9. Hidup Sederhana dan Rendah Hati

Meski mampu memiliki banyak, ia tetap memilih cukup. Tidak mudah iri, tidak pula merasa lebih dari yang lain.

10. Ridha Terhadap Qadha dan Qadar

Hatinya tenang karena yakin bahwa setiap ketetapan Allah adalah yang terbaik.

Sifat-sifat ini bukanlah sesuatu yang muncul tiba-tiba. Semua butuh proses, doa, dan niat untuk terus belajar. Tapi satu hal pasti, setiap usaha mendekati gelar wanita sholehah, selalu bernilai tinggi di sisi Allah SWT.

Fondasi Peradaban: Keutamaan Wanita Sholehah

Peran wanita sholehah tak hanya berputar di dalam rumah. Ia adalah pendidik generasi, penguat suami, dan tonggak utama dalam membangun masyarakat yang sehat. Maka tak heran jika keutamaannya disebut begitu istimewa.

Pertama, ia adalah perhiasan dunia. Sebagaimana sabda Nabi SAW sebelumnya, keberadaannya menjadi sumber ketenangan dan kebaikan dalam rumah tangga. Bahkan, dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa:

“Apabila seorang wanita melaksanakan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: ‘Masuklah ke surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki.’”
(HR Ahmad dan Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)

Tak hanya itu, wanita dunia yang sholehah bahkan disebut lebih mulia dari bidadari surga. Kenapa bisa begitu? Karena bidadari tak menjalani ujian kehidupan, tidak pernah lelah mengasuh anak atau menahan amarah. Sedangkan wanita dunia menempuhnya dengan sabar dan ikhlas.

“Wanita dunia yang masuk surga lebih utama dari bidadari surga karena amal ibadahnya.”
(Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani)

Inilah mengapa wanita sholehah disebut sebagai fondasi peradaban. Tanpa mereka, rumah tangga akan kehilangan arah, dan masyarakat kehilangan pijakan moral.

Baca Juga: Benarkah Wanita Lebih Banyak Masuk Neraka? Simak Penjelasannya!

Hadis-Hadis tentang Wanita Sholehah

No.HadisMakna
1“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah.” (HR Muslim)Wanita sholehah adalah anugerah terbesar dunia
2“Jika seorang wanita menjalankan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, serta mentaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: ‘Masuklah ke surga dari pintu mana saja yang kamu inginkan.'” (HR Ahmad)Amal sederhana bisa mengantarkan pada kemuliaan surga
3“Wanita dunia yang masuk surga lebih utama dari bidadari surga karena amal ibadahnya.” (Ath-Thabrani)Keutamaan wanita dunia melebihi makhluk surga

Hadis-hadis ini menjadi penguat bahwa wanita bukan makhluk kelas dua dalam Islam. Justru mereka adalah penjaga nilai, penyejuk hati, dan jembatan menuju surga.

Kesimpulan

Jadi, wanita sholehah bukan hanya simbol keindahan luar, tapi kekuatan. Ia menyejukkan hati, menguatkan keluarga, dan menjadi cahaya bagi sekitarnya. Dengan sifat-sifat, ibadah yang konsisten, dan keikhlasan dalam menjalani peran, gelar ini bisa diraih oleh siapa saja yang berusaha.

Nah, jika ingin ikut berkontribusi dalam mencetak generasi sholeh dan sholehah, bisa dimulai dengan menyalurkan kebaikan melalui Rumah Zakat. Setiap kebaikan yang disalurkan bisa menjadi bagian dari perjuangan menghadirkan peradaban yang lebih baik.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait