INILAH KEISTIMEWAAN MEMBACA SURAH AL-KAHFI DI HARI JUMAT

Oleh Admin Rumah Zakat | 5/25/2023, 9:39:02 AM | Inspirasi

Surah Al Kahfi dikenal juga sebagai surah Ashabul Kahf yang artinya para penghuni gua. Surah ini pun merupakan surah ke-18 dalam Al-Qur’an dan memiliki 110 ayat. Al Kahfi termasuk surah golongan Makkiyah yang artinya surah ini diturunkan ketika Rasulullah Saw. tengah berada di Kota Mekah atau sebelum hijrah ke Kota Madinah.

Rupanya, membaca surah Al Kahfi terdapat keutamaan yang luar biasa, apalagi jika dibacanya di hari Jumat yang mulia. Perlu diketahui bahwa membaca surah Al Kahfi di hari Jumat ini merupakan sunah. Artinya, tidak mengapa jika tidak dikerjakan. Namun, akan sangat sayang sekali jika terlewatkan. Hal itu karena banyak keistimewaannya. Lantas apa sajakah keistimewaan membaca surah Al Kahfi di hari Jumat?

1.  Akan diterangi oleh cahaya antara dua hari Jumat

Keistimewaan yang pertama ini berdasar pada hadits yang disampaikan oleh Abu Sa’id Al-Khudri. Ia meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan diterangi oleh cahaya antara dua hari Jumat itu.” (H.R. Nasa’i, Baihaqi, dan Hakim)

2. Akan dihapuskan dosa-dosanya di antara dua Jumat

Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, maka cahaya akan memancar dari bawah kakinya hingga menjulang ke atas langit dan akan meneranginya pada hari kiamat, serta dosa-dosanya yang terdapat di antara dua Jumat akan diampuni.” (H.R. Ibnu Mardawaih)

3.  Akan terhindar dari fitnah Dajjal

Dari Abu Darda, Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (H.R. Ibnu Hibban).

4. Sebagai pengingat datangnya hari kiamat

Di dalam surah Al-Kahfi terdapat ayat yang membahas tentang dahsyat dan mengerikannya hari kiamat. Sehingga dengan membacanya maka akan menjadi pengingat terhadap kedatangan hari kiamat

Wa yauma nusayyirul-jibāla wa taral-arḍa bārizataw wa ḥasyarnāhum fa lam nugādir min-hum aḥadā
 
Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka." (Q.S. Al Kahfi: 47)