Idul Adha menjadi momen penuh berkah dengan melimpahnya daging kurban. Namun, sebagian orang justru mengeluhkan pusing setelah makan daging kurban. Jika kamu pernah mengalaminya, bisa ada beberapa kemungkinan, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Batas Akhir Bayar Qurban, Catat Tanggalnya
Pusing Setelah Makan Daging Kurban?
Tekanan Darah Meningkat
Daging kambing dan sapi mengandung lemak jenuh dan kolesterol, apalagi dengan cara dimasak berlemak (seperti gulai atau sate berlemak) dan dimakan secara berlebihan, sehingga tekanan darah bisa meningkat. Hal ini memicu sakit kepala atau rasa pusing, terutama bagi penderita hipertensi.
Terlalu Banyak Lemak dan Jeroan
Terlalu banyak konsumsi lemak dan jeroan juga bisa memberikan efek buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung dan sakit kepala.
Baca Juga: Bosan Makan Sate? Ini 10 Ide Menu Olahan Daging Kurban
Sistem Pencernaan Bekerja Ekstra
Daging merah memerlukan waktu cerna yang lebih lama dibanding makanan nabati. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa disertai serat (seperti sayur atau buah), sistem pencernaan akan bekerja lebih berat, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman termasuk pusing, mual, dan kembung.
Biar bisa menikmati hidangan Idul Adha dan tubuh tetap sehat, penting banget untuk membatasi porsi yang dikonsumsi, imbangi juga dengan minum air putih yang cukup, olahraga dan makan sayur serta buah-buahan.
Selain itu, disarankan juga untuk membatasi melakukan aktivitas berat untuk sementara waktu. Jangan lupa pastikan juga mendapat istirahat yang cukup.
Sakit kepala bisa disebabkan karena banyak faktor, termasuk seperti kelainan sendi dan juga alergi. Maka dari itu, jika sakit kepala tidak kunjung hilang, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter untuk mengetahui kondisi secara pastinya.