JAKARTA. (26/04) Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran para pengemudi Ojek Online dan Ojek Pangkalan terhadap kesehatannya, Rumah Zakat, Cita Sehat Foundation (CSF), dan Relawan Rumah Zakat mengadakan aksi peduli sehat. Acara yang diadakan dihalaman Ruko daerah Stasiun Rawabuaya, Jakarta ini juga menarik perhatian masyarakat sekitar untuk mengikutinya. Tak kurang dari 80 orang berpartisipasi dalam acara yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam.
Acara ini dimulai dari pengukuran berat badan (BB) dan tekanan darah, pengecekan kadar gula darah sewaktu (GDS), asam urat, dan kolesterol lalu pemberian obat-obatan gratis. Semua kegiatan yang dilakukan dalam acara tadi bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat khususnya para pengemudi ojek tentang kondisi kesehatan mereka diliat dari nilai ideal tekanan darah dan metabolik tubuh.
“Awalnya kami bingung ada acara apa mbak. Eh ternyata cek kesehatan, langsung ikut dah, mumpung gak bayar. Untuk pengemudi ojek kayak kami, ini lumayan ngebantu mbak. Udah ga terlalu antri, cepet, ga ribet pula. Biasanya kami mah periksa kalau sakit doang”, ujar Pak Salimin, salah satu pengemudi ojek online yang mampir di acara tersebut.
Acara pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi ojek ini juga disertai dengan penyuluhan sederhana tentang pola makan dan aktivitas sehari-hari yang baik. Banyaknya kesalahpahaman tentang diet dan ketakutan terhadap salah satu penyakit yang disebabkan oleh asupan karbo yang berlebih tak heran membuat mereka mengurangi asupan karbo. Banyak yang pula yang terang-terangan mengakui memperbanyak pola makan mereka untuk menjaga stamina mereka. Dengan acara tadi diharapkan masyarakat tidak hanya menerima informasi dari satu sisi melainkan informasi akurat tentang kepatuhan menjaga pola makan dan aktivitas sehari-hari.
“Salut buat teman-teman Rumah zakat. Gak melulu berbagi dengan warga di desa atau pelosok aja, tapi care juga ke para driver ojek online. Mereka yang mungkin sering terlewat dari perhatian kita. Semoga acara ini bisa sering diadakan. Insha Allah sangat bermanfaat buat mereka. Barakallah”, ungkap Kak Aul, Apoteker sekaligus relawan yang berpartisipasi dalam acara itu.
“Buat abang ojol (ojek online) dan orang (ojek pangkalan) semangat menjemput rezeki itu WAJIB. Tapi, ada yang tak kalah penting, yaitu kesehatan. Karena, dengan kesehatan yang prima, insha Allah para penumpang akan merasa aman dan nyaman”, tambahan dari Kak Aul menanggapi banyaknya pengemudi ojek yang mengakui kurang peduli dengan pola makannya.
Segenap relawan mengaku berharap agar dapat mengadakan acara seperti ini secara rutin. Karena kesehatan merupakan pangkal dari semua kegiatan manusia. Dan kepedulian dari semua pihak diharapkan akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya secara lebih merata.
Sumber : depokpos.com
JAKARTA. (26/04) Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran para pengemudi Ojek Online dan Ojek Pangkalan terhadap kesehatannya, Rumah Zakat, Cita Sehat Foundation (CSF), dan Relawan Rumah Zakat mengadakan aksi peduli sehat. Acara yang diadakan dihalaman Ruko daerah Stasiun Rawabuaya, Jakarta ini juga menarik perhatian masyarakat sekitar untuk mengikutinya. Tak kurang dari 80 orang berpartisipasi dalam acara yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam.
Acara ini dimulai dari pengukuran berat badan (BB) dan tekanan darah, pengecekan kadar gula darah sewaktu (GDS), asam urat, dan kolesterol lalu pemberian obat-obatan gratis. Semua kegiatan yang dilakukan dalam acara tadi bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat khususnya para pengemudi ojek tentang kondisi kesehatan mereka diliat dari nilai ideal tekanan darah dan metabolik tubuh.
“Awalnya kami bingung ada acara apa mbak. Eh ternyata cek kesehatan, langsung ikut dah, mumpung gak bayar. Untuk pengemudi ojek kayak kami, ini lumayan ngebantu mbak. Udah ga terlalu antri, cepet, ga ribet pula. Biasanya kami mah periksa kalau sakit doang”, ujar Pak Salimin, salah satu pengemudi ojek online yang mampir di acara tersebut.
Acara pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi ojek ini juga disertai dengan penyuluhan sederhana tentang pola makan dan aktivitas sehari-hari yang baik. Banyaknya kesalahpahaman tentang diet dan ketakutan terhadap salah satu penyakit yang disebabkan oleh asupan karbo yang berlebih tak heran membuat mereka mengurangi asupan karbo. Banyak yang pula yang terang-terangan mengakui memperbanyak pola makan mereka untuk menjaga stamina mereka. Dengan acara tadi diharapkan masyarakat tidak hanya menerima informasi dari satu sisi melainkan informasi akurat tentang kepatuhan menjaga pola makan dan aktivitas sehari-hari.
“Salut buat teman-teman Rumah zakat. Gak melulu berbagi dengan warga di desa atau pelosok aja, tapi care juga ke para driver ojek online. Mereka yang mungkin sering terlewat dari perhatian kita. Semoga acara ini bisa sering diadakan. Insha Allah sangat bermanfaat buat mereka. Barakallah”, ungkap Kak Aul, Apoteker sekaligus relawan yang berpartisipasi dalam acara itu.
“Buat abang ojol (ojek online) dan orang (ojek pangkalan) semangat menjemput rezeki itu WAJIB. Tapi, ada yang tak kalah penting, yaitu kesehatan. Karena, dengan kesehatan yang prima, insha Allah para penumpang akan merasa aman dan nyaman”, tambahan dari Kak Aul menanggapi banyaknya pengemudi ojek yang mengakui kurang peduli dengan pola makannya.
Segenap relawan mengaku berharap agar dapat mengadakan acara seperti ini secara rutin. Karena kesehatan merupakan pangkal dari semua kegiatan manusia. Dan kepedulian dari semua pihak diharapkan akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya secara lebih merata.
Sumber : depokpos.com