MENSYUKURI TAHUN 2007 DENGAN GEMBIRA

oleh | Des 17, 2007 | Kolom CEO

Allahumma Sholli ‘Alaa Muhammad…

Sobat zakat sekalian…

Seakan hari berjalan begitu cepat, sebagian kita mungkin terkaget kita sudah tiba di penghujung 2007. Bulan Desember ini bagi Rumah Zakat Indonesia menjadi bulan syukur atas segala karya bakti menjadi jembatan sinergi antara muzakki dan para mustahik di penjuru Indonesia. Sekedar flashback, ternyata banyak sekali rangkaian kegiatan yang berhasil sobat zakat lakukan melalui lembaga ini. Berikut hanya sedikit catatannya;

Mari kita tengok sejak Januari 2007. Langkah kerja diawali dengan agenda Rakernas Manajemen di Jayagiri, Lembang, Bandung. Segenap cita untuk memberi yang terbaik untuk umat diikrarkan. Euforia tahun baru belum sirna, akhir bulan Januari banjir bah melanda ibukota negara – Jakarta. SMS dikirim, telepon terus berdering, semua persewaan tenda dan perahu karet dihubungi. Semua bergerak cepat sehingga tenda pengungsian dan dapur umum berdiri mengimbangi kebutuhan. Meski Idul Adha sudah lewat sebulan Ahamdulillah 3.413 kornet Superqurban menjadi media bantuan ditambah 16.703 paket Siaga Gizi Nusantara,12.514 paket makanan dapur umum sebagai solusi pangan bagi warga yang mengungsi. 30 Januari Sakaanul Aytam atau Rumah Yatim bagi anak-anak korban tsunami berdiri tegak 2 lantai, 64 kamar di Dusun Dua, Desa Lamtheun, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Bulan Februari saat yang seharusnya sangat asyik menikmati panen durian dan rambutan, kita masih bergulat dengan proses rehabilitasi korban banjir Jakarta dan sekitarnya. Tak hanya kantor cabang Jakarta yang membuka posko, RZI cabang Bekasi dan Tangerang juga masih siaga khususnya memberikan bantuan kesehatan dan bantuan makanan siap saji. Tanggal 26 Februari 2007, Rumah Bersalin Gratiis (RBG) Jakarta dibuka.

Bulan Maret dibuka dengan gelar perdana Road Show 10 Kota Menuju Indonesia Sadar Zakat 2008 di Hotel Majapahit Mandarin Oriental Surabaya (3/3). Selanjutnya event digelar hampir sebulan 2 kali.Telinga dan hati dibuka lebar-lebar, mencoba menyelami setiap masukan kepada lembaga ini. Tanggal 5, Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mozaik berdiri di Bandung. Gayung bersambut. Masyarakat sekitar khususnya pedagang pasar basah yang selama ini terjerat renten bisa bernafas lega. Pola kerjasama melalui LKMS Mozaik dianggap lebih manusiawi, kantornya juga nyaman buat ngadem setelah berjemur terik melayani pembeli.
Masih di awal bulan, Padang diguncang gempa hebat (6/3), kornet Superqurban dan paket Siaga Gizi kembali beraksi. Kaleem Akhtar, Executive Director Human Concern International (HCI) Kanada mengunjungi program kita di Jakarta, Aceh, Jogja, (5-12/3). HCI adalah salah satu mitra utama RZI di Eropa, agenda ini sekaligus kunjungan balasan setelah September 2006 lalu, kami selaku CEO juga berkesempatan mengunjungi HCI di Montreal, Kanada.

Masuk ke April, METROTV memberi kesempatan RZI berkenalan dengan tim Millenium Development Goals (MDGs) Asia Pasifik. Komitmen RZI pada MDGs mulai dilirik PBB.

Kelahiran Rumah Bersalin Gratiis di Semarang menjadi hadiah bulan Mei (26/5). Keinginan untuk semakin dikenal di Asia Tenggara terkabul, perjalanan benchmarking ke WAREES, Jamiyah, dan PERGAS di Singapura disambut antusias. Sambutan serupa disampaikan pula oleh Pusat Pungutan Zakat (PPZ), Kuala Lumpur, Malaysia.

Bulan Juni keceriaan kembali bertambah. Sekolah Dasar Juara, sebagai sekolah gratis bagi anak yatim dan kurang mampu, berdiri. Sementara masih menerima murid baru. Kelasnya kerjasama dengan madrasah masjid yang biasanya hanya dipakai sore hari. Bulan ini konsep ICD (Integrated Community Development) diluncurkan sebagai bentuk focusing program berbasis wilayah terpadu sekaligus bentuk pertanggungjawaban pengelolaan dana zakat yang diambil dan disalurkan untuk wilayah yang sama. Masjid dipilih sebagai basis pembinaan.

Juni juga bulan inovasi, RZI mempelopori penetapan standar Nishab Zakat, pertama di Indonesia.

1 Juli 2007, ERZIS (Enterprise Rumah Zakat Information System) diluncurkan. Menjadi sejarah baru penyempurnaan sistem teknologi informasi online terintegrasi dari hulu ke hilir, dari penerimaan hingga penyaluran. Masa liburan sekolah anak-anak dimeriahkan dengan Kemah Juara 2007,6-8 Juli 2007. 3.346 anak asuh serentak di setiap kota jaringan RZI terlibat memeriahkan tema “Anak Indonesia, Bermainlah..!!” Abu Syauqi, Dewan Pembina RZI, bahkan menyempatkan menginap bercamping bersama anak asuh. Tanggal 29 Juli, Rumah Bersalin Gratis (RBG) Yogya berdiri.

Bulan Agustus jadi bulannya pemuda. Tanggal 20-23 Agustus, RZI menggelar Pelatihan Pemuda Asia Tenggara diikuti 43 orang, perwakilan Indonesia 33 orang, Singapura 8 orang dan Malaysia 2 orang. Silaturrahim antar budaya ini sangat berkesan, batas geografis tak mampu membatasi indahnya persaudaraan seiman.

September-Oktober momentum menyiapkan dan menjamu bulan Ramadhan 1427 H. Melalui label “Kampoeng Ramadhan”, RZI berusaha memperkenalkan konsep ICD lebih dekat ke masyarakat. Gempa Bengkulu seolah menjadi sirine dibukanya Ramadhan, dalam kondisi hari-hari pertama puasa, tim siaga bencana digerakkan. RZI Cabang Padang yang diharapkan bisa lebih cepat membantu ternyata juga tersibukkan menghandle penanganan korban di Padang. Akhirnya bantuan disuplai dari RZI Cabang Palembang. Untuk kesekian kali, kornet Superqurban dan paket makanan Siaga Gizi Nusantara tampil sebagai solusi krisis nutrisi. Masih dalam suasana lebaran, RZI juga turut mensukseskan acara KAMPANYE BANGKIT SUARAKAN, peringatan Hari Anti Pemiskinan, Millenium Development Goals. Acara digelar serentak di seluruh kota jaringan Rumah Zakat. 15.810 partisipan terlibat.

Saat majalah Rumah Lentera ini Sobat Zakat pegang, kami sedang terus menyiapkan program Superqurban menyambut momentum idul Qurban. Alhamdulillah Ketua MUI Pusat, KH. Drs. Amidhan memberikan apresiasi positif dan dukungannya.

Akhir kata, jazakumullah khairan katsiira. Terima kasih atas setiap empati. Biarpun ekonomi dunia pada tahun 2008 diperkirakan melambat, semoga semangat kita terus membaja apalagi tahun depan adalah 100 tahun Kebangkitan Nasional. 1 Abad yang seharusnya membuat Indonesia benar-benar LEBIH BERDAYA!#