NEXT STEP OF EXCELLENT SERVICE IS CARING

oleh | Sep 7, 2010 | Kolom CEO

Oleh Rachmat Ari Kusumanto

Chief Executive Officer Rumah Zakat

 

Suatu hari, bos Mercedez Benz mempunyai masalah dengan kran air di rumahnya. Kran itu selalu bocor hingga dia khawatir anaknya akan jatuh terpeleset.  Atas rekomendasi seorang temannya, Mr. Benz menelpon seorang tukang ledeng untuk memperbaiki kran miliknya. Perjanjian perbaikan ditentukan dua hari kemudian karena si tukang ledeng rupanya cukup sibuk.
 
Si tukang ledeng sama sekali tidak tahu bahwa si penelpon adalah bos pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman. Satu hari setelah ditelpon Mr. Benz, si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz untuk menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu satu hari lagi. Bos Mercy pun kagum atas pelayanan dan cara berbicara si tukang ledeng.
 
Pada hari yang telah disepakati, si tukang ledeng datang ke rumah Mr. Benz untuk memperbaiki kran yang bocor. Setelah kutak sana kutak sini, kran pun selesai diperbaiki dan si tukang ledeng pulang setelah menerima pembayaran atas jasanya. Sekitar dua minggu setelah hari itu, si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz lagi untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah benar-benar beres atau masih timbul masalah. Mr. Benz berpikir pasti orang ini “orang hebat” walaupun cuma tukang ledeng.

Mr Benz menjawab di telepon bahwa kran dirumahnya sudah benar-benar beres dan mengucapkan terimakasih atas pelayanan si tukang ledeng. Tahukah Anda bahwa beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya? Ya, Namanya Christopher L. Jr. Saat ini beliau adalah General Manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz.
 
Apakah cerita ini bisa memberikan inspirasi yang membara untuk meningkatkan performance Ramadhan dan akhir tahun? Semua kembali kepada para Pejuang Peradaban Islam. Caring (tidak hanya peduli tetapi seperti seorang ibu yang sayang dan menjaga anaknya dibuaian), sudah diajarkan 1400 tahun yang lalu oleh Rasulullah SAW, maka wajib bagi kita sebagai ummatnya untuk mengimplementasikannya.#

SANGGUPKAH ANTUM?