HIKMAH KEMUDAHAN DAN KESULITAN DALAM HIDUP - Rumah Zakat
Rumah Zakat

HIKMAH KEMUDAHAN DAN KESULITAN DALAM HIDUP

Oleh Eka Purwitasari | 1/4/2024, 3:20:42 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Sahabat, cobalah merenung sebentar dan resapi kata-kata dalam tulisan ini baik-baik. Kita sadari dulu bahwa hidup ini adalah akumulasi dari berbagai perasaan dan peristiwa. Sedih, marah, kecewa, bahagia, malu, dan berbagai perasaan lainnya hadir dalam kehidupan kita. Rupa-rupa peristiwa pun menghampiri hidup kita dan memberikan warna yang beraneka ragam.


Hidup ini ibarat roda yang terus berputar. Kadang kala kita berada di posisi atas. Namun, bisa jadi kita berada di posisi bawah. Hidup pun tidak serta merta selalu mudah. Di lain waktu, kita pun akan merasakan yang namanya kesulitan.


Ya, alasan sejati mengapa hidup ini begitu dinamis adalah agar kita selalu berada dalam landasan, "La haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil azhim". Artinya, tiada daya untuk melakukan sesuatu dan tiada kekuatan untuk melakukan sesuatu, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.


Baca Juga: Tips Menghadapi Ujian Hidup Menurut Ajaran Islam


Bersikap Tidak Berlebihan


Allah Swt. yang menguasai kehidupan kita. Segala hal yang terjadi pada diri kita tidak akan pernah lepas dari kuasa dan pengetahuan-Nya. Allah Swt. menginginkan kita berlaku seimbang dan tidak berlebihan dalam menyikapi segala kemudahan dan kesulitan dalam kehidupan ini.


Hal itu sejalan dengan firman-nya dalam ayat ini, "(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri" (Q.S. Al Hadid: 23).


Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat tersebut menyatakan bahwa semua peristiwa dalam kehidupan ini telah ditetapkan Allah Swt. bahkan sebelum kita diciptakan. Tentu semuanya agar kita bisa bersabar menerima ujian dari-Nya. Kita perlu tahu, bahwa ujian dari-Nya tak hanya nestapa dan malapetaka saja, akan tetapi bisa juga berupa kesenangan dan kegembiraan hidup. Keduanya memiliki peluang untuk membuat kita tergelincir pada dosa atau membawa kita pada ketaatan pada-Nya.


Baca Juga: 5 Rekomendasi Sedekah di Saat Sedih


Oleh karena itu, janganlah terlalu bersedih apabila kesengsaraan menerpa diri. Namun, kita pun tak boleh terlalu berbahagia dengan sesuatu yang menyenangkan hati. Hadapilah kesulitan dan kemudahan hidup dengan sikap yang sewajarnya dan tidak berlebihan. 


Mereka yang terlalu bergembira terhadap sesuatu yang menyenangkan hatinya dan terlalu bersedih atas sesuatu hal yang menyayat hati, maka ia sejatinya telah berlaku angkuh. Ia seakan-akan hanya memikirkan dirinya sendiri dan melupakan Allah Swt. Padahal, Allah Swt. sangat tidak menyukai orang-orang yang angkuh.


Bersabar Adalah Sikap yang Terbaik


Sahabat, sikap terbaik yang bisa kita lakukan dalam menghadapi kemudahan dan kesulitan hidup adalah bersabar. Sabar tak hanya berlaku ketika kita sedang sedih saja, akan tetapi bersabarlah juga ketika sedang diberi kenikmatan dari-Nya.


Dengan bersabar, maka kita tetap berpijak pada ketentuan-Nya. Kita pun tak melupakan-Nya. Sabar bukanlah sikap yang pasif, akan tetapi aktif. Sabar bukan berarti pasrah. Namun, sabar berarti tetap berjuangan.


Baca Juga: Kisah Inspiratif Khalid bin Walid


‘Ikrimah pernah berkata, “Tidak ada seorang pun melainkan ia dalam keadaan sedih dan gembira, tetapi hendaklah ia menjadikan kegembiraan itu sebagai tanda bersyukur kepada Allah Swt. dan kesedihan itu sebagai tanda bersabar.”


Sahabat, sudahkah berinfak hari ini? Mari kunjungi infak.id untuk infak hariannya. Sahabat pun bisa mengunduh aplikasi Rumah Zakat App untuk kemudahan berzakat dan berdonasi. Unduh aplikasi melalui Playstore di sini atau melalui Appstore di sini.

 

Selanjutnya