BOLEHKAH MENGELUARKAN ZAKAT FITRAH UNTUK JANIN DALAM KANDUNGAN? - Rumah Zakat
Rumah Zakat

BOLEHKAH MENGELUARKAN ZAKAT FITRAH UNTUK JANIN DALAM KANDUNGAN?

Oleh Admin Rumah Zakat | 4/6/2023, 4:47:41 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok


Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim. kewajiban ini tidak melihat faktor kecil atau besarnya fisik, laki-laki atau perempuan, status merdeka atau seorang hamba sahaya. Hal tersebut merujuk pada hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar ra., “Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah (berbuka) sehabis Ramadhan, sebanyak satu sha’ kurma, atau satu sha’ gandum, atas budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak kecil, dan orang dewasa yang muslim.”

Oleh karena itulah siapapun yang beragama Islam wajib hukumnya mengeluarkan zakat fitrah baik dalam bentuk makanan pokok yang lumrah dikonsumsi di daerah tertentu atau misal dalam bentuk uang. Lantas kemudian muncul pertanyaan, bagaimana dengan janin yang masih ada di dalam kandungan? Apakah harus dikeluarkan zakat fitrahnya?

Seperti yang dikutip dari buku Catatan Faedah Ilmu di Bulan Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi yang dilansir dari laman republika.co.id, rupanya para ulama sudah sepakat jika janin yang masih ada di dalam kandungan tidak wajib dikeluarkan zakat fitrahnya. Hal itu karena janin yang ada di perut belum memiliki kewajiban dan belum jelas apakah kelak janin tersebut akan lahir hidup ke dunia atau misalnya tidak.

Baca Juga: Inilah Ancaman Bagi Orang yang Meninggalkan Zakat, Duh Seram!

“Para ulama telah sepakat bahwa tidak ada kewajiban zakat bagi janin yang berada di perut ibunya,” ungkap Imam Ibnu Mundzir. Hal selaras juga disampaikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, bahwa memang tidak ada kewajiban zakat fitrah bagi janin dalam kandungan.

Namun, menurut ulama dari Mazhab Hanabilah membolehkan mengeluarkan zakat fitrah bagi janin dalam kandungan berdasarkan dalil dari sebuah atsar Utsman bin Affan yang mengeluarkan zakat fitrah bagi janin dalan kandungan.

Selain itu, menurut Syarh Mumti, janin yang boleh dikeluarkan zakat fitrahnya asalkan usia janin sudah menginjak empat bulan. Hal tersebut berdasar pada ruh yang sudah ditiupkan kepada janin yang sudah memasuki usia empat bulan.

Zakat fitrah memiliki keutamaan yang sungguh luar biasa. Zakat jenis ini bisa menjadi pembersih bagi semua muslim yang telah menjalankan ibadah puasa sekaligus mampu mensucikan dari hal-hal yang tidak bermanfaat asalkan niatnya untuk mencari keridaan Allah Swt.

 

 


Selanjutnya