HADITS TENTANG PUASA SENIN KAMIS DAN PUASA TIGA HARI SETIAP BULAN - Rumah Zakat
Rumah Zakat

HADITS TENTANG PUASA SENIN KAMIS DAN PUASA TIGA HARI SETIAP BULAN

Oleh Admin Rumah Zakat | 5/3/2023, 2:55:11 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Setelah menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan, maka selanjutnya kita bisa mencoba menunaikan puasa sunah. Di bulan Syawal ada puasa enam hari yang bebas boleh dikerjakan di hari apapun asalkan masih tetap di bulan Syawal. Ganjaran pahala bagi muslim yang melakukan puasa Syawal adalah ibarat berpuasa selama setahun penuh. Asalkan ia sebelumnya menjalankan puasa Ramadhan yang hukumnya wajib.

Selain puasa enam hari di bulan Syawal, ada juga puasa sunah lainnya yang bisa dikerjakan. Salah satunya adalah puasa tiap hari Senin dan Kamis serta puasa tiga hari setiap bulan atau dikenal juga sebagai puasa ayamul bidh.

Baca Juga: Puasa Sunah Boleh Dibatalkan? Begini Penjelasan Rasulullah

Sebelumnya perlu kita ketahui bahwa berpuasa adalah ibadah yang memiliki keistimewaan dibanding amal ibadah yang lain. Amalan ibadah yang lain akan kembali kepada manusia itu sendiri yakni 10 kebaikan atau lebih dari itu. Namun, khusus ibadah puasa, amalan tersebut diperuntukkan untuk Allah Swt. Sehingga Allah Swt. bebas memberikan pahala sebanyak apapun, bahkan bisa tak ternilai hitungannya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (H.R. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Keistimewaan lainnya dari melakukan ibadah puasa adalah diberikan pintu Surga khusus bernama Ar Rayyan bagi mereka yang rajin menjalankan puasa baik wajib atau sunah. Jadi, yuk kita tambah amal puasa sunah kita dengan belajar menunaikannya setahap demi setahap. Misalnya mengerjakan puasa Senin Kamis atau puasa tiga hari setiap bulan (ayamul bidh).

Baca Juga: Doa Agar Bisa Istiqomah Dalam Ketaatan

1.  Puasa Senin Kamis

Puasa sunah ini sering dikerjakan oleh Rasulullah Saw. Alasan Rasulullah Saw. mengapa sering mengerjakan puasa Senin Kamis ada dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad sahih berikut ini:

“Sesungguhnya, seluruh amal perbuatan dipaparkan setiap hari Senin dan Kamis. Maka Allah mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin kecuali dua orang yang sedang bermusuhan. Allah berfirman, ‘Tangguhkanlah dua orang itu.’”

Dalam hadits yang lain yang diriwayatkan oleh Muslim berbunyi, “Nabi Saw. ditanya mengenai puasa hari Senin, maka beliau menjawab, ‘Itu adalah hari kelahiranku dan wahyu diturunkan kepadaku.’”

2. Puasa tiga hari setiap bulan (ayamul bidh)

Abu Dzar Al-Ghifari menceritakan, “Rasulullah Saw. menyuruh kami berpuasa tiga hari setiap bulan, yaitu di hari-hari putih: tanggal 13, 14, 15. Beliau bersabda, “Berpuasa di tiga hari itu sama seperti berpuasa sepanjang waktu.” (H.R. Nasa’i)

 





Selanjutnya