SALAT TAUBAT DAN TATA CARANYA - Rumah Zakat
Rumah Zakat

SALAT TAUBAT DAN TATA CARANYA

Oleh Admin Rumah Zakat | 5/23/2023, 9:44:34 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Salat taubat adalah salat yang didirikan setelah ia menyadari dosa yang telah dilakukan. Salat taubat termasuk salat sunah, sehingga dalam pelaksanaannya tidak berbeda jauh dengan salat sunah lainnya.

Abu Darda’ ra. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, “Barangsiapa berwudu dengan sempurna, lalu salat 2 atau 4 rakaat, wajib atau tidak, dengan menyempurnakan sujud dan rukuknya, lalu beristighfar kepada Allah, pasti Allah memberinya ampun.” (H.R. Thabrani).

Baca Juga: Inilah Keutamaan Talbiyah Saat Haji dan Umrah

Dari hadits di atas dapat disimpulkan, bahwa tujuan salat taubat adalah untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt.

"Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (H.R. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah).

Tata Cara Salat Taubat

Mengutip buku Panduan Shalat untuk Wanita: Panduan Bersuci Untuk Sholat karya Ria Khoirunnisa, berikut tata cara melakukan salat taubat:

1. Mengucapkan niat salat taubat

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca surah Al Fatihah

5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an

6. Rukuk

7. Iktidal

8. Sujud

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud

11. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
12. Tasyahud akhir

13. Salam

14. Membaca doa salat taubat

Baca Juga: Memaknai Rezeki

Doa Salat Taubat

Seperti dilansir dari laman Detik Hikmah, berikut doa salat taubat:

1. Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
 

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya."

2. Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
 

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."



Selanjutnya