SALAT TAUBAT DAN TATA CARANYA
Oleh Admin Rumah Zakat | 5/23/2023, 9:44:34 AM | Inspirasi
Salat taubat adalah salat yang didirikan setelah ia menyadari dosa yang telah dilakukan. Salat taubat termasuk salat sunah, sehingga dalam pelaksanaannya tidak berbeda jauh dengan salat sunah lainnya.
Abu Darda’ ra. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, “Barangsiapa berwudu dengan sempurna, lalu salat 2 atau 4 rakaat, wajib atau tidak, dengan menyempurnakan sujud dan rukuknya, lalu beristighfar kepada Allah, pasti Allah memberinya ampun.” (H.R. Thabrani).
Baca Juga: Inilah Keutamaan Talbiyah Saat Haji dan Umrah
Dari hadits di atas dapat disimpulkan, bahwa tujuan salat taubat adalah untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt.
"Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (H.R. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Tata Cara
Salat Taubat
Mengutip buku Panduan Shalat untuk Wanita: Panduan
Bersuci Untuk Sholat karya Ria Khoirunnisa, berikut tata cara melakukan
salat taubat:
1. Mengucapkan niat salat taubat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al Fatihah
5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
6. Rukuk
7. Iktidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud
11. Bangun dari sujud
dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
12. Tasyahud akhir
13. Salam
14. Membaca doa salat taubat
Baca Juga: Memaknai Rezeki
Doa Salat Taubat
Seperti dilansir dari laman Detik Hikmah, berikut doa salat taubat:
1. Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu
wa atuubu ilaiih
Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha
Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri
Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya."
2. Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta
khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu
a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u
bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku,
tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku
dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau
limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak
ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."