Setelah Hari Raya Idulfitri dan Iduladha, kita sering melihat tumpukan koran bekas berserakan di lapangan tempat pelaksanaan Shalat Ied. Koran-koran yang digunakan sebagai alas ini seringkali berakhir sebagai sampah, padahal jika dikelola dengan baik, bisa diubah menjadi karya kreatif yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.
Koran Bekas dari Sampah Menjadi Peluang
Koran bekas yang tampaknya tidak berguna sebenarnya menyimpan potensi besar untuk didaur ulang menjadi berbagai produk kerajinan tangan. Beberapa ide kreatif yang bisa diwujudkan dari koran bekas antara lain:
Baca Juga: Ada Libur Panjang Lagi Nih, Siap-Siap Packing buat Healing
Keranjang atau tempat penyimpanan: Dengan teknik anyaman sederhana, koran bisa dibentuk menjadi wadah serbaguna.
Pigura atau bingkai foto: Koran bekas dapat dibentuk menjadi dekorasi rumah yang unik dan personal.
Vas bunga, hiasan dinding, dan gantungan: Cocok untuk dekorasi rumah minimalis dan ramah lingkungan.
Kertas daur ulang: Bisa digunakan untuk buku catatan, pembungkus kado, atau bahkan sebagai bagian dari karya seni kolase.
Manfaat Mengubah Koran Bekas Menjadi Kerajinan
1. Mengurangi Sampah: Mendaur ulang koran bekas mengurangi volume sampah setelah pelaksanaan Shalat Ied.
2. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya mengelola limbah rumah tangga.
3. Meningkatkan Kreativitas: Kegiatan ini bisa menjadi sarana edukatif, terutama bagi anak-anak dan remaja.
4. Peluang Usaha: Produk kerajinan dari bahan bekas kini banyak diminati di pasar lokal maupun online.
Baca Juga: Berapa Banyak Jatah Daging Kurban untuk Diri Sendiri?
Langkah-Langkah Mengelola Koran Bekas
1. Kumpulkan koran bekas setelah Shalat Ied dengan mengajak warga sekitar.
2. Sortir dan bersihkan koran dari kotoran atau pasir.
3. Keringkan dan simpan di tempat yang kering agar tidak lembab atau berjamur.
4. Mulai berkreasi dengan memilih proyek DIY (Do It Yourself) sederhana yang bisa dilakukan bersama keluarga atau komunitas.
Mengubah koran alas Shalat Ied menjadi karya bukan hanya solusi pengelolaan sampah, tetapi juga bentuk ibadah sosial dan kecintaan terhadap lingkungan. Dengan kreativitas dan kepedulian, kita bisa menjadikan momen lebaran tidak hanya sakral, tapi juga berkelanjutan. Mari bersama ubah sampah menjadi berkah, dan jadikan Shalat Ied sebagai awal dari kebiasaan baik yang membawa manfaat jangka panjang.